Reaksi alergi timbul karena penderita alergi mengkonsumsi makanan yang mengandung alergen. Berdasarkan aturan BPOM, US FDA dan European FDA, saat ini ada 14 macam alergen, yaitu: gluten / terigu, krustasea, telur, ikan, kacang tanah, tree nuts (contoh: mede, almond, dll), kedelai, susu termasuk laktosa, seledri, mustard, wijen, sulfit (lebih dari 10 ppm), lupin dan moluska.
Variasi produk cokelat sangat banyak baik dari jenis cokelatnya maupun dari isiannya. Tergantung jenis / formulanya, produk cokelat dapat mengandung alergen dari susu, kacang-kacangan dan / atau biskuit / wafer yang mengandung gluten / terigu, dan lain-lain.
Informasi tentang semua bahan baku produk cokelat yang termasuk dalam alergen dan juga kemungkinan suatu produk cokelat mengandung jejak alergen karena diproduksi pada fasilitas yang sama dengan produk yang mengandung alergen tertera dengan jelas pada kemasan produk cokelat tsb.
Konsumen diharapkan untuk membaca dengan teliti kemasan produk sebelum membeli / mengkonsumsinya.
Was this article helpful?
That’s Great!
Thank you for your feedback
Sorry! We couldn't be helpful
Thank you for your feedback
Feedback sent
We appreciate your effort and will try to fix the article